Senin, 22 Desember 2025

Kubur Bantuan Presiden di Depok, JNE: Beras Sudah Rusak Kena Hujan

- Selasa, 2 Agustus 2022 | 13:17 WIB
GARIS POLISI: Warga melihat sebidang lahan yang telah ditemukan penimbunan beras dan terigu di depan Gudang JNE, Kampung Serab, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya Kota Depok telah digaris polisi. FOTO: GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK
GARIS POLISI: Warga melihat sebidang lahan yang telah ditemukan penimbunan beras dan terigu di depan Gudang JNE, Kampung Serab, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya Kota Depok telah digaris polisi. FOTO: GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK

RBG.ID, DEPOK – Temuan sembilan bahan pokok (Sembako) bantuan Presiden (Banpres) Joko Widodo (Jokowi) yang dikubur di lahan kosong, Kampung Serab Kelurahan Tirtajaya, Sukmajaya Depok mulai terkuak.

Senin (1/8), Polda Metro Jaya memeriksa PT Tiki Jalur Nugraha Ekakulir (JNE) yang menjadi distributor penyaluran ke sejumlah daerah. Hasilnya, polisi masih menyelidiki temuan tersebut, dan hari ini (2/8) akan dipanggil lagi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, Satreskrim Polres Metro Depok sudah memeriksa pihak Kementerian Sosial (Kemensos) dan JNE.

Baca juga: Bansos Presiden yang Dikubur di Tirtajaya Depok Diselidiki

Pihak JNE menjelaskan proses distribusi bantuan beras bansos tersebut. JNE bekerja sama dengan vendor PT DNR. DNR inilah selaku pemegang distribusi beras bansos dari pemerintah kepada masyarakat yang berhak menerimanya, untuk wilayah Depok pada 2020.

Menurutnya, JNE selaku kurir yang bekerja sama dengan PT DNR, mendapatkan tugas mengantarkan beras bansos itu kepada masyarakat yang namanya sudah terdaftar pemerintah.

“Jumlah beras yang dikirim JNE sesuai kontraknya dengan PT DNR ini berdasarkan pemeriksaan disampaikan ratusan ribu ton,” kata Zulpan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Senin (1/8).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X