“Kendalanya yang saya liat di transportasi, karena memang yang terlihat menumpuk ya karena kendaraan pribadi,” ucap Pradi.
Sewaktu menjabat Wakil Walikota Depok, kata Pradi, dia sempat berencana mengadakan angkutan terbuka yang melintasi alun-alun Kota Depok. Adapun, wacana itu diserap langsung dari negeri gajah putih, Thailand.
“Jadi dia tidak berhenti dari ujung ke ujung, terus muter lagi ke Margonda, Balaikota, UI dan lewat alun-alun itu sebenarnya pernah saya rencanakan, sudah di desain dengan bis yang angkutan terbuka, ramah lingkungan dan murah,” ujarnya.
Selain itu, Pradi menyoroti, aksi youtuber sekaligus artis, Baim Wong yang melakukan pengajuan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atas Citayam Fashion Week. Dia menilai, tindakan tersebut sudah baik adanya namun, ada beberapa hal yang harus digaris-bawahi.
“Nah, kembali lagi ke Mas Baim, kalau dari sisi kemampuan beliau untuk tertarik atau terpanggil membantu anak-anak ini saya apresiasi. Tapi, dilakukan secara private. Mereka dilatih, diajarkan menjadi seorang profesional dan bisa nanti juga ditularkan ke daerah-daerah lain,” tuturnya.
“Nah, inilah sebuah peluang yang ditangkap Mas Baim dengan holdingnya saya lihat dari sisi kacamata positif ini bagus dengan cacatan, anak-anak ini didukung dengan kemampuannya entah apa jadi peragawan atau peragawati dibawah naungan holdingnya Mas Baim itu bagus,” tuturnya.
Dia menyarankan Baim Wong, agar menyediakan fasilitas berupa tempat untuk anak-anak tersebut menunjukan kretifitasnya. Kemudian, mengadopsi anak putus sekolah dan tidak mampu.
“Sisi itu yang saya apresiasi, diadopsi dijadikan anak-anak profesional yang akhirnya mampu mandiri nanti kedepannya,” saran Pradi.