Keempat hal tersebut, tentunya berkaitan erat dengan Kurikulum Merdeka. Dimana, dasar dari Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) adalah kemerdekaan, keleluasaan, kemandirian, dan kefleksibelan.
Jadi, intinya adalah sekolah membuat nyaman pembelajaran, sehingga bisa tercapainya profil pelajar pancasila.
“Seperti pelajaran olahraga, mayoritas siswa senang dengan pelajaran olahraga. Hal itu, dikarenakan pelajaran olahraga dilakukan di ruang terbuka, sehingga siswa bisa jadi lebih leluasa,” katanya.
Di dalam Kurikulum Merdeka, siswanya ditargetkan untuk menjadi pelajar pancasila, sedangkan untuk pendidiknya menjadi guru penggerak, lalu prosesnya disebut dengan Kurikulum Merdeka.
Sedangkan, untuk sekolahnya disebut dengan Sekolah Merdeka. Jadi, semuanya saling berkaitan untuk menciptakan pendidikan yang bermutu, karena setiap orangnya memiliki peran.
“Dari semua itu, ada benang merah atau interkoneksi yang semuanya berujung pada mutu pendidikan,” jelasnya. (rd)
Reporter: Pebri Mulya
Editor: M. Agung
Sumber: Radar Depok