Robbert Dijkgraaf dalam kesempatan itu menekankan pentingnya memanfaatkan pengetahuan sebagai upaya menciptakan kehidupan yang lebih baik.
Ada empat kunci utama yang disebutkan Dijkgraaf untuk mencapai tujuan ini, yaitu hubungan yang kuat antara sains dan masyarakat, kolaborasi penelitian dasar dan penelitian fundamental, utilitas dan penerapan pengetahuan, serta kerja sama internasional.
Menurut Dijkgraaf, untuk menciptakan hubungan yang kuat antara sains dan masyarakat, penelitian sains harus dapat diaplikasikan di masyarakat. Peneliti harus melihat kebutuhan masyarakat saat menentukan topik penelitian.
Ini dimaksudkan agar penelitian yang dilakukan bermanfaat dan tepat sasaran sehingga jarak antara masyarakat dan peneliti dapat dihilangkan.
“Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, industri, dan non-governmental organization juga diperlukan untuk mengembangkan hasil penelitian agar manfaatnya dapat disebarkan secara luas,” tuturnya.
Sebuah penelitian juga harus mempertimbangkan penelitian-penelitian terkait yang dilakukan sebelumnya. Elaborasi antarpenelitian ini memungkinkan adanya transformasi besar dari sebuah temuan.
Poin terakhir yang digarisbawahi oleh Dijkgraaf adalah perlunya kerja sama internasional. Permasalahan global mengharuskan para peneliti untuk menciptakan solusi yang dapat diterapkan secara universal.
“Ada dua hal yang dimiliki seseorang untuk menjadikannya manusia kuat, yaitu imajinasi dan rasa ingin tahu. Dengan imajinasi, seseorang dapat membayangkan hal-hal yang mungkin terjadi di masa depan melalui pengalaman yang terjadi di masa lalu. Sementara, dengan rasa ingin tahu, seseorang akan tertarik untuk mengetahui lebih dalam hal-hal yang digelutinya hingga seseorang menjadi ahli di bidangnya,” kata Dijkgraaf. (gun/**)