RBG.ID, DEPOK – Ketua Fraksi PAN DPRD Jawa Barat, H.M Hasbullah Rahmad turut menyoroti kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur CBD Bekasi yang melibatkan truk pengangkut BBM Pertamina. Hasbullah menilai agar insiden yang merengut nyawa pengguna jalan tersebut menjadi bahan pembelajaran berharga bagi perusahaan transportasi mana pun.
“Tentu insiden kecelakaan di alternatif menjadi pelajaran bagi semua pemangku kebijakan. Saya pun sepakat jika lampu merah di sana ditutup,” kata Hasbullah kepada Radar Depok (grup RBG.id).
Politikus PAN yang duduk di Komisi IV DPRD Jabar ini pun meminta agar perusahaan transportir mitra Pertamina untuk mendistribusikan BBM ke SPBU harus lebih ketat melakukan pengawasan, pengecekan kelaikan kendaraan dan perawatan berkala sebelum operasional demi keselamatan pengguna jalan lainnya.
“Jangan sampai kendaraan yang sudah tidak laik jalan tetap dipaksakan untuk beroperasi,” tegas Hasbullah.
Wakil Rakyat dari Dapil Jabar VIII (Kota Depok-Kota Bekasi) ini mengungkapkan, truk pengangkut jenis tersebut, kata dia memiliki batas waktu maksimal untuk beroperasi di jalan raya. Sehingga, dia meminta agar pihak terkait memperhatikan hal tersebut.
“Perawatan berkala dan juga batas waktu operasional juga harus diperhatikan, selanjutnya SDM yang mengoperasikan juga dites, baik kesehatan fisik dan psikisnya,” ujar Hasbullah.
Hasbullah yang juga Sekretaris DPW PAN Jabar ini juga memperingatkan agar saat melakukan Uji KIR tidak ada pihak yang membantu untuk mempermudah dan wajib melakukan sesuai dengan prosedur pemeriksaan yang berlaku.