Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari, dimulai dari Hari Rabu 20 Juli 2022 di UPTD Puskesmas Jatijajar.
Pada hari pertama difokuskan sebagai pengenalan program pengendalian penyakit TBC dan penguatan dukungan program melalui komitmen dari pemangku kepentingan baik dari tingkat Kecamatan.
“Di Indonesia sendiri menempati urutan ke 3 jumlah kasus TBC aktif terbanyak setelah India dan China dan angka kematian nya juga tinggi namun tetap dapat dicegah dan disembuhkan, tuturnya,” bebernya.
Pada hari kedua akan diadakan pelatihan hari Kedua bagi Kader saja dalam menambah pengetahuan dan keterampilan kader tentang program Kapitu secara teknis yang akan difasilitasi oleh Puskesmas Jatijajar.
“Pada hari terakhir akan dilaksanakan praktek lapangan untuk kegiatan investigasi kontak dengan menggunakan aplikasi Sobat TB,” jelas Rae.
Ia berharap Satgas Kapitu yang terbentuk dapat menggerakan masyarakat wilayahnya sehingga sadar secara mandiri terhadap pencegahan penyakit Tuberkulosis yang berbahaya.
“Melalui pengenalan gejala yang terjadi di masyarakat, penemuan kasus, pelacakan kontak erat sampai pengawasan pengobatan yang dilakukan sampai sembuh,” tutupnya. (ana)
Reporter: Andika Eka
Editor: M. Agung
Sumber: Radar Depok