RBG.ID, DEPOK – Seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Depok bernama Eni dinonaktifkan karena telah membuat unggahan di media sosial yang menghina mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Dinas Pendidikan Kota Depok menilai, kata-kata yang digunakan Eni saat menyinggung Rizieq di media sosialnya itu tidak pantas digunakan oleh seorang guru.
"Kami dari Disdik, mengikuti dinamika yang terjadi, telah memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangan terkait cuitannya yang menyinggung HRS (Rizieq)," ungkap Kepala Bidang Pembinaan Disdik Depok, Wawang, Rabu (6/7).
Hasil dari pemeriksaan itu, Eni dinonaktifkan sementara hingga waktu yang tidak ditentukan.
"(Penonaktifan) sejak Senin, setelah dipanggil untuk dimintai keterangan," terangnya.
Wawang menambahkan, alasan pihaknya menonaktifkan Eni adalah karena komentarnya di sosial media yang dianggap tidak pantas.
"Alasannya cukup jelas, ada ungkapan atau kata-kata yang keluar itu tidak sepantasnya keluar dari seorang pendidik," tuturnya.