RBG.ID, DEPOK – Keluarga adalah garda terdepan dalam mencegah remaja terjerumus ke hal-hal negatif, salah satunya adalah penyalahgunaan narkoba.
Banyak kasus penyalahgunaan narkoba yang ditemukan pada kalangan remaja, berlatar belakang keluarga yang kurang harmonis, keluarga yang bermasalah atau keluarga yang sama sekali tidak ada komunikasi diantara anggota keluarganya.
“Di tahun 2016, kami pernah menemukan ada pelajar kelas 2 SMP, telah menyalahgunakan obat golongan G, Tramadol, sebanyak 10 butir sehari. Pelajar ini mengonsumsi obat tersebut dikarenakan tiap hari tidak pernah bertemu dengan kedua orangtuanya, sehingga ketika menemukan masalah, pelajar tersebut justru curhat ke temannya yang ternyata menyalahgunakan Tramadol” tutur Sub Koordinator Seksi P2M BNN Kota Depok,Purwoko Nugroho, Minggu (3/7).
Maka dari itu, ucap Purwoko, BNN Kota Depok megadakan kegiatan Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba.
Tujuan dari kegiatan itu adalah membangun komunikasi yang baik antara anak dengan orangtua, saling memahami satu sama lain, serta mengenali potensi kualitas diri yang dimiliki oleh orangtua dan anak.
“Karena awal dari penyalahgunaan narkotika pada anak berawal dari kurang bagusnya komunikasi antara orangtua dan anak,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, dalam kegiatan intervensi ini pihaknya melibatkan 10 keluarga yang mewakili Kelurahan Abadijaya, dan terdiri dari 10 ibu dan bapak serta 10 remaja usia 13-15 tahun.