Dia menyebutkan, saat ini di Jabar ada 7.333 hektar lahan pertanian, dan akan dipacu menjadi 929.000 hektar lahan pertanian untuk untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduk.
“Hal ini kami lakukan untuk mencegah krisis pangan 20 tahun mendatang,” bebernya.
Dia menambahkan, untuk memastikan kebutuhan pokok aman sampai 20 tahun mendatang, melalui Rapderda RTRW Jabar ini, pihaknta juga mendorong produksi pertanian dari yang biasa panen satu tahun sekali menjadi dupa kali setahun, sedangkan pertanian yang panen dua kali setahun menjadi tiga kali setahun.
“Kami akan upayakan saluran irigasi yang maksimal untuk menunjang pertanian masyarakat ke depan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pemkot Depok berwacana akan membangun moda transportasi kereta cepat Monorel. Wacana tersebut sudah mendapat persetujuan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
“BPTJ sudah menyetujui pembangunan kereta cepat Monorel,” kata Walikota Depok, Mohammad Idris.
Lanjut Idris, proyek pembangunan monorel ini juga telah melalui kajian dari sejumlah pakar dan akademisi dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok.
“Rencana pembangunan Monorel ini tinggal menunggu persetujuan dan pengesahan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN,” kata dia.