Namun, ungkap Samih, Imel sempat bertemu dengan salah satu pemilik warung dekat rumahnya. Kemudian, dia meminta maaf tanpa menyebutkan kesalahannya.
“Senin (27/6) sore, ketemu di jalan sama om warung dia minta maaf, om warung juga gak ngerti, cuma bilang jangan bilang sama mama,” terangnya.
Kendati demikian, dia belum mencurigai seseorang yang diduga melakukan pembunuhan terhadap putri kandung itu. Sebab, selama ini, Imel menjadi sosok yang tertutup dan jarang menceritakan permasalahannya.
“Dia gak ada ngomong apa-apa sama ibu karena dia orangnya tertutup,” jelas Samih.
Samih menuturkan, pada tekahir pertemuannya, Imel hanya berpamitan untuk pergi kerja. Setelah itu, dia tidak kunjung kembali sampai ditemukan tewas di Kali Krukut, Beji.
“Ibu masih sempet WA dia, kamu jaga diri jangan macem-macem di luar jangan suka posting di sosmed takut orangtua tahu nanti kamu jadi jelek, kamu hormatin mama,” pesan dia kepada Imel.
Sepengetahuannya, Imel sedang melakukan proses perceraian dengan suaminya yang dijadwalkan menjalani sidang pada Agustus mendatang.
“Lagi proses cerai, Agustus besok panggilan sidang,” terangnya.