Senin, 22 Desember 2025

Tanpa Listrik, Air Bersih, dan Kamar Mandi

- Kamis, 30 Juni 2022 | 09:24 WIB
BERSIAP: Masyarakat Suku Baduy Luar di Kampung Cibogo, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak Banten bergotong royong membantu keluarga mempelai wanita, Santi yang akan melangsungkan pernikahan. FOTO: GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK
BERSIAP: Masyarakat Suku Baduy Luar di Kampung Cibogo, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak Banten bergotong royong membantu keluarga mempelai wanita, Santi yang akan melangsungkan pernikahan. FOTO: GERARD SOEHARLY/RADAR DEPOK

“Untuk buat tumpeng, untuk makan besok, ini persiapan acara pernikahan besok,” ungkap Jidan.

Jidan menyebutkan, pernikahan itu dirangkai tiga acara yakni perkenalan, lamaran dan pengucapan janji sehidup semati. Uniknya, rata-rata masyarakat Suku Baduy menikah karena, pilihan orangtua. Bukan pilihan diri sendiri.

Sebelum rangkaian acara itu berlangsung, masing-masing dari orangtua akan meminta restu dari Kepala Suku Baduy (Puun) dengan membawa sirih, pinang dan gambir.

Selanjutnya, tim berisitirahat untuk mempersiapakan diri menghadiri puncak acara pernikahan pada esok hari. Satu per satu dari mereka mulai membuka sleeping bag. Kemudian, membungkus diri masing-masing.

Suhu pada malam itu mencapai 23 derajat celcius. Sekitar pukul 03:30 WIB, terdengar suara tangisan bayi yang amat kencang diiringi oleh suara jangkrik, dedaunan serta batang pohon yang bergesekan. (bersambung)

Reporter: Gerard Soeharly
Editor: M. Agung
Sumber: Radar Depok

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X