RBG.ID, DEPOK – Pokok-pokok pikiran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022, telah diparipurnakan kemarin. Dalam rapat kerja dengan berbagai perangkat daerah sebelumnya, anggota Komisi A DPRD Kota Depok dari Fraksi PKS Depok Farida Rachmayanti menyampaikan beberapa hal yang harus ditindaklanjuti oleh berbagai perangkat daerah.
Pertama, berkaitan dengan dibuatnya profil investasi di Kota Depok. Selayaknya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sekaligus dapat memotret seberapa besar potensi peluang penyerapan tenaga kerja lokal.
“Ini sangat dibutuhkan dalam memetakan supply dan demand ketenagakerjaan. Percepatan penanganan masalah pengangguran harus dikerjakan lintas perangkat daerah. Keandalan memproyeksi peluang serta pengelolaannya sangat diperlukan. Tidak cukup hanya mengandalkan sumberdaya yang ada,” ungkap Farida Rachmayanti.
Baca juga: PPDB Ramah Anak Harus Profesional, Adil dan Berintegritas
Kedua, meminta Setda membuat kegiatan koordinasi dan komunikasi antara pemerintah dengan dunia usaha dan dunia industri secara khusus dan regular, berkaitan dengan masalah peluang kerja.
“Tidak cukup melalui Forum Ekonomi yang selama ini dibuat. Selain formal juga terlalu melebar diskusinya, sehingga tidak menajam solusinya,” ucap Farida Rachmayanti.
Ketiga lanjut Farida Rachmayanti, sebagai bagian good governance. urgent dibuat workshop pemetaan masalah di wilayah kecamatan.
