“Kasus sementara berada di Jakarta dan Bali berdasarkan informasi dari Pak Menkes,” ujar Mary.
Pada Minggu (12/6) terjadi penambahan 10 kasus aktif, Senin (13/6) bertambah 21 kasus, dan Selasa (14/6) bertambah 33 kasus baru. Berdasarka data dari Dinkes Kota Depok, hingga saat ini kasus positif aktif Covid-19 Kota Depok mencapai 207 kasus.
Terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkap subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 menjadi salah satu penyebab lonjakan kasus di Ibu Kota.
“Iya, itu salah satunya sumbernya adalah subvarian Omicron,” kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (14/6).
Riza menyebut, subvarian Omicron itu tak membahayakan seperti varian Delta. Kendati demikian, Riza tetap mewanti-wanti masyarakat untuk mewaspadai subvarian ini dengan meningkatkan prokes Covid-19.
“Tetapi itu tidak membahayakan seperti delta. Namun demikian, sekalipun tidak membahayakan seperti delta, tapi tetap hati-hati dan waspada,” tandasnya. (rd)
Sumber: Radar Depok