Sementara, puing-puing bekas reruntuhan tembok masih berserakan di pinggir jalan dan juga menutupi drainase.
Dia menyebutkan, tak ada korban akibat peristiwa tersebut. Sebab, sebagian siswa telah pulang dan hanya dua rombongan belajar yang masih berada dalam kelas.
“Enggak ada korban karena kan para siswa sudah pulang hanya ada sebagian itu juga masih di kelas. Ini kan juga kejadiannya sekitar jam 12:30 siang ya,” beber dia.
Sementara itu, Kapolsek Cinere, Kompol Jun Nurhaida Tampubolon membenarkan, jika telah terjadi pagar tembok amblas di SDN 3 Cinere.
Menurutnya longsoran ini terjadi akibat adanya pekerjaan perbaikan drainase di selokan yang bersampingan dengan pagar tembok.
“Itu kan lagi ada pengerjaan drainase, kemudiaan saat digali kan kondisi hujan tadi jadi longsor pagarnya. Selain itu kondisi pagar temboknya sudah rapuh karena bangungan tua,” bebernya.
Dia menambahkan, hasil cek tempat kejadian perkara yang dilakukan pihaknya tidak ada korban jiwa dalam kejadian amblasnya pagar tembok sekolah ini.
“Kita lakukan pengecekan tempat kejadian perkara, kita kumpulkan saksi untuk menyelidiki kejadian ini,” pungkasnya. (dra)
