RBG.ID, DEPOK – Ini memang belum menjadi ancaman. Tapi, jika hasil sampel 42 ekor hewan positif dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Pemkot Kota Depok harus bertindak cepat. Sejauh ini sedikitnya 475 ternak sedang dipelototi Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok, lantaran masih dalam satu koloni.
Kepala DKP3 Kota Depok, Widyati Riyandani menyebutkan, belum menemukan adanya kasus konfirmasi positif PMK. Namun, setidaknya ada 42 ekor hewan yang menunjukan gejala PMK. Selanjutnya, hewan itu diambil sampel untuk uji labolatorium.
“Karena, saat ini kami masih menunggu hasil lab dari Balivet Subang,” ungkap dia kepada Harian Radar Depok (grup RBG.id), Jumat (3/6).
Baca juga: DKP3 Depok Belum Temukan Kasus Konfirmasi Positif PMK
Ketua Unit Respon Cepat PMK Kota Depok itu menjelaskan, perkembangan kasus PMK berdasarkan tindak lanjut program surveilans pengendalian dan penanggulangan PMK.
Dengan pengambilan sampel swab orofaring dan darah. Kemudian, dikirim ke Laboratorium yang tervalidasi iSIKHNAS.
“Adapun kasus terduga ada di tiga kecamatan yaitu Cipayung (Kelurahan Cipayung), Sukmajaya (Kelurahan Cisalak) dan Cimanggis (Kelurahan Pasir Gunung Selatan),” bebernya.