RBG.ID, DEPOK – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang diwanti-wanti dicegah masuk Kota Depok, sepertinya tak terbendung. Senin (30/5), Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Depok sudah mengirimkan sampel ke Balai Veteriner Subang, guna memastikan positif PMK atau bukan.
DKP3 Kota Depok, Widyati Riyandani menjelaskan, aturan dari Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan pusat berbeda jadi mesti disamakan dahulu.
Sapi yang terindikasi PMK saat ini sudah dikarantina, dan sampel pengujiannya sudah di kirim ke Balai Veteriner Subang. Hewan yang terduga itu baru diketahui Minggu (29/5).
Baca juga: 622 Ternak Jabar Positif PMK, Depok Perketat Pengawasan
“Hasilnya baru diketahui dua sampai tiga hari, apakah positif PMK atau tidak,” ujarnya kepada Harian Radar Depok (RBG.id), Senin (30/5).
Sapi atau hewan yang terduga PMK, kata Wid –sapaan Widyati Riyandani- berasal dari peternak bukan dari penjual yang buka lapak buat Idul Adha.
Ketika ditanya berapa hewan yang diambil sampel dan lokasinya dimana, mantan Camat Cinere ini belum bisa membeberkan lebih jauh.