Dia menyebutkan, di tahun 2022 ini calon jamaah haji juga dibatasi usianya maksimal 65 tahun.
Dengan demikian, calon haji yang sudah menunggu puluhan tahun akan menunggu lebih lama lagi.
“Dia daftar umur 56, kemudian nunggu 10 tahun jadi umurnya 66 tahun. Nah ga bisa berangat ini, terganjal perjalanan mereka. Nah itu yang membuat shock beberapa calon jemaah haji di tahun ini,” tuturnya.
Dia mengungkapkan, di tahun ini pihaknya hanya memberangkatkan 99 calon jemaah haji. Jumlah ini jauh lebih sedikit dibanding tahun 2019 yang berjumlah 179 orang jemaah yang diberangkatkan.
“Tahun ini berangkat 99 orang, semuanya jemaah haji yang harusnya berangkat tahun 2020,” bebernya.
Dia menambahkan, pemberangkatan haji di Depok terbagi menjadi dua kloter. Kloter pertama berangkat pada 9 Juni, sedangkan kloter ke dua berangkat pada 30 Juni.
“Kloter pertama Kota Depok memberangkatkan 410 calon jemaah, 30 juni 363 calon jemaah. Biasanya setiap tahun di Depok memberangkatkan lima kloter,” pungkasnya. (dra)
Reporter: Indra Abertnego Siregar
Editor: M. Agung