Senin, 22 Desember 2025

Novi Anggriani Sebut Kedubes Inggris Tidak Hormati Budaya Indonesia

- Rabu, 25 Mei 2022 | 08:01 WIB
Politikus PKS yang juga Pemerhati Perempuan dan Anak, Novi Anggriani menanggapi pengibaran bendera LGBT di Kedubes Inggris. FOTO: IST
Politikus PKS yang juga Pemerhati Perempuan dan Anak, Novi Anggriani menanggapi pengibaran bendera LGBT di Kedubes Inggris. FOTO: IST

Kedubes Inggris juga mendesak masyarakat internasional untuk menghapus diskriminasi dengan berdasarkan orientasi seksual maupun gender. Juga mendukung undang-undang soal LGBT diperkenalkan ke semua negara.

“Kami mendesak masyarakat internasional untuk menghapus diskriminasi, termasuk berdasarkan orientasi seksual dan identitas gender, dan untuk mempromosikan keragaman dan toleransi,” katanya.

“Kami mendesak negara-negara untuk mendekriminalisasi hubungan seks sejenis yang suka sama suka, dan untuk memperkenalkan undang-undang yang melindungi orang-orang LGBT+ dari segala bentuk diskriminasi,” tambahnya.

Dilansir situs resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lembaga ini telah menghapus homoseksualitas dari klasifikasi internasional tentang penyakit pada 17 Mei 1990. Momentum 17 Mei itu kemudian diperingati dunia sebagai Hari Internasional Melawan Homofobia, Transfobia, dan Bifobia. (cky/net)

Reporter: Ricky Juliansyah
Editor: M. Agung

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X