RBG.ID, DEPOK – Selain meminta masyarakat untuk tidak panik. Anggota DPRD Jawa Barat, Rizki Apriwijaya mengharapkan agar pemerintah dapat melakukan langkah preventif untuk mengantisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK).
Mengingat mendekati Idul Adha, penjualan hewan ternak meningkat.
“Pemerintah harus membuat langkah preventif untuk mengantisipasi PMK. Sebab, sebentar lagi Idul Adha dan mobilisasi hewan ternak seperti sapi, kerbau dan kambing meningkat ke sejumlah daerah. Ini juga untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat,” kata Rizki Apriwijaya kepada Radar Depok (grup RBG.id).
Baca juga: 622 Ternak Jabar Positif PMK, Depok Perketat Pengawasan
Langkah mengantisipasi PMK ini, lanjut Rizki Apriwijaya, dapat dilakukan dengan membuat satuan tugas (Satgas) dari instansi terkait untuk melakukan pemeriksaan ke sejumlah peternak yang ada di kabupaten/kota masing-masing.
“Mengecek kondisi hewan ternak di kandang langsung dan melakukan penyemprotan dengan sprayer elektrik,” lanjut politikus milenial Gerindra yang duduk di Komisi V DPRD Jabar ini.
Kemudian, di wilayah perbatasan dibuat pos pemeriksaan hewan ternak. Hal ini, kata dia, dilakukan untuk mengantisipasi hewan ternak yang mengidap PMK tidak masuk dan menularkan hewan ternak di kabupaten/kota tujuan.