Baca juga: Seminggu Puluhan Pohon Tumbang di Depok
“Setelah saya koordinasi sama DLHK, hari Jumat (20/5) petugas langsung datang sekitar lima orang, selama dua hari petugasnya melakukan penanganan,” katanya.
Namun, sambung Dezet, ketika petugas DLHK sedang memotong dahan pohon, tiba-tiba pohon kembali tegak, Senin (21/5) sekitar pukul 11.00 WIB.
“Menurut DLHK sih, pohon bisa berdiri lagi karena akar pohon yang lebih berat dibanding bobot pohon dengan kondisi beberapa dahan yang sudah dipotong,” ucapnya.
Sementara, Ketua RW02 Kelurahan Mampang, Muhayar mengatakan, setelah satgas DLHK selesai melakukan evakuasi, warga bergotong-royong untuk menyingkirkan sisa-sisa puing dari pohon yang tumbang.
“Karena keterbatasan alat, ya kita menggunakan alat seadanya saja, golok dan cangkul punya warga yang dipakai,” kata Muhayar.
Selain itu, sambung Muhayar, dirinya bersama warga inisiatif menggalang dana dan bantuan, untuk membantu meringankan beban warga terdampak puting beliung di wilayahnya.
“Alhamdulillah, dari warga sendiri dapat saling membantu. Sehingga, korban yang terdampak bencana dapat dipulihkan sesegera mungkin,” pungkasnya. (cr2)
