Diketahui, mulanya, mereka bertiga berboncengan di satu motor yang sama, sebelum akhirnya insiden kekerasan tersebut terjadi. Sontak, video itu menjadi viral dan turut dikomentari oleh netizen. Mereka ikut geram dengan aksi yang dilakukan oleh pria berhoodie hitam itu.
Sementara itu, berdasarkan keterangan Kanit Reskrim Polsek Cinere, Iptu Tulus Handani mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku tindak KDRT tersebut yang diketahui berinisial MS (33). Adapun, MS telah diamankan di Polres Metro Depok unit PPA.
Lebih lanjut, Tulus menjelaskan kronologi hingga motif yang membuat MS tega melakukan tindak kekerasan kepada istrinya tersebut. “Pelaku (awalnya) bertiga istri dan anak berboncengan sepeda motor berencana mau ke tempat konsultasi dokter ketergantungan obat,” ujarnya.
Kemudian, pelaku pun marah lantaran istrinya tidak membawa uang yang cukup. Akibatnya, tindakan kekerasan pun terjadi. “Hanya karena korban ini adalah istrinya tidak membawa cukup uang pelaku emosi lalu meminta turun korban dan putrinya turun dari motor lalu membanting motor,” ucapnya.
Setelah itu, Tulus menjelaskan bahwa pelaku terlibat adu mulut hingga melakukan tindakan kekerasan. “Sama warga sekitar kejadian itu cepat dilerai setelah itu korban langsung pulang ke rumah sedangkan pelaku pergi menggunakan motor, dan sudah ditangkap,” tuturnya.
Akibat tindakannya itu, MS pun terancam melanggar Pasal 44 UU RI No23 tahun 2004 tentang KDRT.
Perlu diketahui, kasus KDRT di Kota Depok tercatat alami kenaikan dari tahun ke tahun. Angka tersebut sesuai yang tercatat di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok.
“Selama 4 tahun terakhir mulai dari 2017 hingga 2021, kasus KDRT di Depok mengalami peningkatan,” ungkap Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari, Rabu (29/6) lalu.