Kemudian, ucap Dede, warga sekitar turut membantunya untuk dibawa ke rumahnya sekira pukul 09.30 WIB. Tak lama berselang, warga yang melapor kejadian tersebut ditangani Bhabinkamtibmas Bedahan untuk dibawa ke RSUD Depok dan melaporkan kejadian ke Polres Metro Depok.
“Sebenarnya saya sudah pisah rumah dengan suami sejak awal Januari karena sering cekcok. Tapi sederetan ancaman pembunuhan dilontarkannya lewat pesan akun media sosial saya, karena saya sudah tidak memiliki nomor kontaknya lagi,” tuturnya.
Baca juga: Novi Anggriani: Pelaku Pembacokan Anak dan Istri di Depok Harus Dihukum Berat
Sejak pisah rumah dengan pelaku yang sebelumnya tinggal di wilayah Pasir Putih, Dede seringkali bertemu dengan pelaku di dekat kediamannya. Tempat ia biasa berkeliling untuk jualan.
“Akhir-akhir ini saya sering bertemu suami saya, di sekitar tempat saya berjualan. Seperti dipantau dari jauh gerak-gerik saya,” ucapnya.
Sementara, ayah kandung korban, Amin mengatakan, setelah anaknya tersebut ditikam langsung ditangani di RSUD Depok. Tenaga medis yang menangani korban mengatakan luka yang dialami Dede tidak terlalu dalam.
“Menurut pernyataan dokter yang menangani anak saya, terdapat tiga luka jahitan yang dilakukan pada bagian pinggang sebelah kiri, dan sedikit pengobatan ringan pada bagian yang terluka saat terjatuh dari motor usai ditabrak suaminya,” jelas dia.
Amin melanjutkan, sekitar pukul 14.00 WIB di hari yang sama, korban dibawa pulang ke rumah oleh keluarganya.