Puluhan Tahun Jalan Jongkok, Warga Gunung Putri Minta Jalan Kolong Pabrik Dibongkar

RBG.ID-BOGOR, Warga dua RT di Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, meminta pihak pabrik yang menutup akses warga untuk dibongkar.

Sebab, sudah puluhan tahun warga harus melewati kolong tersebut jika ingin keluar kampung. Selama itu pula warga setiap hari harus berjalan jongkok.

Kepala Desa Gunung Putri, Daman Huri mengatakan, warga ingin jalan pabrik dibongkar dan dibangun akses untuk warga. Warga sudah tidak tahan setiap hari harus jalan jongkok.

Baca Juga: Ratusan Warga Gunung Putri Terpaksa Setiap Hari Jalan Jongkok, Ini Penyebabnya!

“Kalau warga ingin dibongkar dan dibangun jalan akses. Karena kan jalan pabrik itu sudah tidak dipakai oleh perusahaan,” katanya saat ditemui Radar Bogor di Kantor Desa Gunung Putri, Senin (20/2/2023).

Kata dia, pemerintah desa sudah menyampaikan keinginan warga terhadap perusahaan tersebut. Ia berharap perusahaan bisa memberikan akses jalan terhadap warga.

“Karena warga terisolir. Apalagi pernah ada ibu hamil sampai keguguran gara-gara sering melintasi kolong jalan pabrik tersebut,” paparnya.

Baca Juga: Sebagai Wajib Pajak, PLN Gunung Putri Kembali Dapat Apresiasi dari Bupati Bogor

Jika tidak dibuka, Daman mengaku, warga bakal melakukan aksi demo ke perusahaan tersebut. “Pemerintah desa bersama warga sudah melakukan pertemuan. Tadi juga baru pertemuan, warga memberi waktu dua hari untuk menunggu keputusan dari pihak perusahaan,” paparnya.

Diberitakan sebelumnya, bertahun-tahun, ratusan warga RT 02 dan 03/13 Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor terpaksa jalan jongkok. Mereka tak punya akses jalan lain, selain kolong jembatan setinggi 70 sentimeter itu.

Damin salah-satunya. Sudah bertahun-tahun warga RW 13 itu jalan jongkok setiap keluar dari kampungnya. Tidak ada jalan lain, memaksa dirinya untuk jalan ala latihan militer itu. “Ini satu satunya akses warga di sini,” tukasnya.(all)