Naik BisKita Masih Gratis, Pemkot Bogor Belum Tetapkan Tarif

RBG.ID-BOGOR, Rencana Pemkot Bogor menetapkan tarif Biskita Transpakuan belum menemui titik terang. Hingga saat ini moda transportasi massal tersebut masih gratis.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Eko Prabowo menuturkan pihaknya belum bisa mengeluarkan pernyataan apapun soal tarif Biskita Transpakuan yang akan ditetapkan.

"Belum (ditetapkan), masih dalam proses," ucapnya saat ditemui Radar Bogor di Balaikota pada Rabu (8/2/2023).

Dia juga belum mau mengungkapkan kapan tarif BisKita diumumkan kepada masyarakat. "Tunggu saja," tuturnya singkat.

Baca Juga: Tarif BisKita Transpakuan Segera Diberlakukan

Sebelumnya Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim menuturkan Pemkot Bogor, masih mempertimbangkan dan mematangkan rencana penerapan tarif diusulkan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebesar Rp5.500. Ia menyebut, pertimbangannya akan disesuaikan pada kemampuan masyarakat.

Di lain sisi, Pemkot juga masih berkoordinasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk membahas penerapan tarif terusan pada Biskita Transpakuan.

"Koordinasi BPJT ini terkait dengan karcis terusan, kalau memang kita tidak berlakukan tarif terusan, nanti penumpang harus dua kali bayar. Ini sedang kita pikirkan dan juga mendorong IT BPTJ agar dapat menyelesaikan permasalahan ini," ungkap Dedie, bulan Januari lalu.

Baca Juga: Selama Nataru 2022, BisKita Transpakuan Tidak Melintas Halte Baranangsiang

Maka dari itu, dirinya mengatakan, Pemkot Bogor masih mengkaji aspek Ability To Pay (ATP) yaitu Kemampuan masyarakat dalam membayar tarif dan Willingness To Pay (WTP) atau kemauan masyarakat dalam membayar tarif yang ada.

"Dua unsur ini yang masih kami proses untuk didata dan dikaji, sedang dipelajari dan dipikirkan termasuk juga karcis yang mungkin menjadi karcis terusan. Karena kalau Rp5.500 tidak diberlakukan karcis terusan tarifnya ketinggian," ungkap Dedie.(fat)