jakarta

Wali Kota Jakarta Barat Menghimbau Saat KTT ASEAN Perusahaan Swasta Terapkan WFH

Kamis, 31 Agustus 2023 | 12:58 WIB
Wali Kota Jakarta Barat Menghimbau Perusahaan Swasta Terapkan WFH Saat KTT ASEAN

RBG.ID - Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto meminta para perusahaan swasta, pengelola gedung dan hotel untuk ikut serta menyukseskan pelaksanaan KTT ASEAN Ke-43 di Jakarta. Salah satunya, dengan menerapkan Work Form Home (WFH).

Uus mengimbau, para pemilik perusahaan lebih bijak pada tanggal 4-7 September 2023 nanti dengan cara menerapkan kombinasi bekerja dari rumah (WFH) dan kantor (WFO).

"Sesuai instruksi Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, para walikota di wilayah diminta mengajak seluruh warganya dan elemen lainnya untuk mendukung dan menyukseskan pelaksanaan KTT ASEAN ke-43, pada 4-7 September 2023," ujar Uus dalam laman resmi Pemkot Jakbar, Selasa (29/8/2023).

Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Jadi Pacar Park Jung Min di Drama Influenza, Simak Sinopsis Serial Zombie Thriller Ini

Terlebih, kata Uus, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi, telah mengeluarkan surat edaran nomor E-0021/SE/2023, tertanggal 24 Agustus 2023.

Surat itu ditandatangani oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi, Pemprov DKI Jakarta, Hari Nugroho.

Dalam surat itu, Pemprov DKI Jakarta mengimbau kepada pihak swasta untuk mendukung kelancaran dari pelaksanaan KTT ASEAN pada 4-7 September 2023, dengan menerapkan WFH dan WFO.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Girl Grup EL7Z UP Jebolan Queendom Puzzle Bakal Debut September 2023

"Pemprov DKI Jakarta telah menerapkan kebijakan WFH 50% bagi ASN. Namun, untuk penerapan WFH di lingkungan perusahaan swasta, pengelola dan hotel, itu diserahkan kepada masing-masing perusahaan.

Sekiranya tak bisa 100%, ya 70% saja yang WFH. Karena yang bisa mengatur hal itu adalah masing-masing kantor atau perusahaan," imbuhnya.

Uus menuturkan, imbauan penerapan WFH ini dilakukan dalam upaya pengendalian mobilitas masyarakat selama berlangsungnya KTT ASEAN.

Baca Juga: Setelah Skripsi Tak Lagi Wajib bagi Mahasiswa, Kini Beban SKS per Sementer Dipangkas

"Yang dikendalikan adalah mobilitas masyarakat, dimana para tamu negara itu menginap di beberapa hotel di Jakarta. Tentunya, tamu negara itu tak sendirian, pasti membawa rombongan sekitar 20 orang.

Nah, selama pelaksanaan KTT ASEAN, akan dilakukan penutupan ruas jalan yang dilalui tamu negara," jelasnya. 

Tags

Terkini