bogor

Orang Tua Bayi Tertukar di Bogor Akhirnya Jalani Test DNA di Puslabfor Polri

Senin, 21 Agustus 2023 | 15:15 WIB
Orang tua bayi tertukar saat menjalani test DNA, Senin (21/8/2023). (Istimewa)

RBG.ID-BOGOR, Setelah dilaporkan ke Polres Bogor, kasus bayi tertukar warga Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, akhirnya diproses lebih lanjut. Kini, kasus bayi tertukar itu menjalani test DNA.

Kasus bayi tertukar antara pasien A (Siti Mauliah) dengan pasien D mulai memasuki babak baru. Keduanya melakukan test DNA di Puslabfor Polri, Senin (21/8/2023).

“Proses test DNA bayi tertukar itu berjalan lancar, yang ditest ayah ibu dan anak, terus kita kooperatif sesuai arahan bapak Kapolres Bogor,” ujar Kuasa Hukum Pasien D Mikhael P Sigalingging, ketika dikonfirmasi wartawan soal test DNA bayi tertukar.

Baca Juga: Genshin Impact Memperkenalkan 2 Karakter Baru Fontaine, Neuvillette & Wriothesley

Dia mengatakan, hasil test DNA belum keluar, pihaknya yakin hasil Puslabfor Polri independen tidak memihak pasien D, pasien S atau Rumah Sakit Sentosa.

“Jadi kita tunggu hasilnya seperti apa, mungkin setelah hasil test DNA keluar, barulah kita bisa tentukan langkah apa yang bisa kita tempuh,” jelasnya.

Sejauh ini menurut dia, kliennya (pasien D) sudah lebih tenang, namun masih dalam keadaan shock. “Karena masih tidak percaya dengan muncul berita adanya bayi tertukar kepada klien kami,” tuturnya.

Baca Juga: Bersama Kementerian PUPR dan Raimuna Nasional, Indocement Renovasi 15 Rumah Tidak Layak Huni di Bogor

Tapi setelah tim kuasa hukum berembuk dengan keluarga dan mencoba menenangkan, pasien D akhirnya bersedia menjalani test DNA. “Tinggal bagaimana hasilnya seperti apa test DNA,” katanya.

Namun yang harus digaris bawahi, tegasnya apapun hasil test DNA nanti sebenarnya yang harus dicermati bahwa pasien A dan D sama-sama korban. “Baik ibu S maupun ibu D sebenarnya korban dugaan kelalaian dari rumah sakit,” tegasnya.

Sementara Kuasa Hukum Siti Mauliah (37) Rusdy Ridho menambahkan, kliennya sudah melakukan test DNA silang di Puslabfor Polri dihadiri pihak pasien D beserta keluarga. “Untuk proses tes DNA-nya melalui swab di mulut, jadi yang diambil swab bukan darah,” kata Rusdy.

Rusdy mengungkapkan, hasil tes DNA akan keluar selama tiga hari. “Terpenting adalah ketika sudah mengetahui hasil, bagaimana proses transisi pertukaran antara dua bayi dari kedua keluarga,” pungkasnya.

Karena bagaimanapun, bayi ini sudah menjadi saudara persusuan yang harus akur dan bagaimana merajut silaturahmi antar dua keluarga ini. (abi)

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB