depok

Harapkan Persatuan Bangsa, Menteri BUMN Erick Thohir dan Gus Miftah Berdoa Bersama

Sabtu, 12 Agustus 2023 | 13:29 WIB
Erick Thohir dan Gus Miftah berfoto bersama jamaah

Ciri kedua orang radikal, ujar Gus Miftah, adalah tidak memiliki dasar keilmuaan. Namun, mereka kerap berdalih mengatasnamakan Alquran dan Hadist.

Baca Juga: V BTS Berhasil Puncaki iTunes di 70 Negara Lewat Lagu Pra Rilis 'Rainy Days'

"Contohnya, ada yang menganggap musrik siapapun yang menyanyikan lagu Padamu Negeri. Padahal hasil dari menyanyikan lagu itu adalah cinta kepada Tanah Air, bukan ibadah?" katanya.

Menurut Gus Miftah, Rasulullah saat meninggalkan Makkah, berdoa sambil menangis dari atas nukit, "Demi Allah kamu Makkah, adalah tanah yang paling saya cintai. Begitu Beliau tiba di Madinah, Beliau berdoa, Ya Allah anugerahkan padaku kota Madinah sebagaimana saya mencintai kota Makkah," kisah Gus Miftah.

Teladan Nabi Muhammad itu, ujar Gus Miftah, menunjukkan bahwa Rasulullah pun sangat mencintai tanah airnya. Sebab, di Makkah lah, Nabi Muhammad dilahirkan, besar, tumbuh, berjuang, dan akhirnya wafat.

Baca Juga: Beasiswa Paragon Masih Dibuka, Simak Persyaratan dan Dokumen yang harus Dipersiapkan

Ciri ketiga orang radikal, ujar Gus Miftah, eksklusif, dan merasa bahwa kunci surga dia yang punya, kelompok lain adalah salah.

Ciri Keempat, adalah anti Pancasila. Menurut Gus Miftah, mereka mengatakan bahwa Pancasila itu bid'ah, sementara cinta Madinah itu ibadah hanya karena ingin sama dengan Rasulullah.

Ciri kelima orang radikal, menurut Gus Miftah adalah memusuhi orang yang beda agama. "Padahal, Nabi sendiri sampai menghormati jenazah nasrani. Karena menurut Beliau, kita sama-sama mahluk Allah," katanya.

Baca Juga: Jambore Pramuka Dunia 2023 Ditutup dengan Konser K-Pop Super Live

Gus Miftah mengatakan, jangan jadikan perbedaan sebagai sumber permusuhan. Yang harus dijaga adalah jangan sampai terjadi perpecahan. *

Halaman:

Tags

Terkini