"Mereka setelah berkelahi, videonya dibagikan kepada si korban, si pemukul, dan ada beberapa rekan kelasnya," jelas dia.
Baca Juga: Ditolak Demokrat, Yenny Wahid: Justru Saya Mendukung Mas AHY jadi Cawapres Mas Anies
"Siswa yang terlibat, hari Senin (7 Agustus 2023), sudah kita panggil dan menanyakan permasalahannya, serta memastikan kejadian tidak berlanjut," ujarnya.
Selain itu, pihak sekolah juga sudah melakukan pemeriksaan kepada korban guna memastikan kesehatannya.
Hasil pemeriksaan tidak memperlihatkan luka serius pada korban.
"Kami bawa siswa yang kenak pukul untuk visum dan rontgen, hasilnya tidak ada masalah dengan kesehatan siswa," ujarnya.
Guna mencegah terulangnya kejadian yang sama, Muslem menjelaskan bahwa pihak sekolah akan meningkatkan pengawasan di ruang kelas dengan menambah jumlah piket guru.
Selain itu, tim kesiswaan juga bakal melakukan patroli keamanan di sekolah untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif.
Baca Juga: 21.409 Mahasiswa Tergabung dalam Kampung Mengajar Siap Mengabdi di 34 Provinsi
Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi pemukulan brutal yang diduga dilakukan oleh siswa SMAN 1 Sakti Pidie, Nangroe Aceh Darussalam.
Pemukulan ini terjadi pada 5 Agustus 2023 di SMAN 1 Sakti Pidie, saat jam istirahat berlangsung.
Dalam video itu, terlihat dua siswa yang sedang melakukan pemukulan terhadap seorang siswa lainnya.
Baca Juga: Nias Selatan Sumut Diguncang Gempa M 4, Berikut Info dari BMKG
Dengan salah satu dari pelaku tampak sedang menahan korban dengan merangkul lehernya, sedangkan pelaku lainnya terus memberikan pukulan ke arah korban tanpa henti.