RBG.ID-BOGOR, Kejuaraan sepak bola antar kampung (Tarkam) ikut menyemarakan kegiatan menyambut perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-78 tahun 2023 di beberapa kecamatan di Kabupaten Bogor.
Sayangnya, kejuaraan Tarkam ini sering berakhir keributan antar warga. Seperti Tarkam yang terjadi di Desa Mekarjaya, Kecamatan Cigudeg.
Polsek Cigudeg pun menghentikan sementara turnamen sepak bola Tarkam tersebut. Pasalnya, pendukung dua kesebelasan terlibat keributan pada Rabu (9/8/2023).
Kejadian tersebut berlangsung pada momen semifinal tarkam. Kapolsek Cigudeg, Kompol Wagiman menjelaskan, suporter yang terlibat keributan itu berasal dari Kampung Toge.
Pemicu keributan diduga gara-gara saling ejek antar pendukung dari tim yang bertanding. “Kami tidak melakukan pemanggilan terhadap panitia, hanya pertandingan dihentikan sementara,” tegasnya.
Tak tanggung-tanggung, keributan itu mengakibatkan seorang bocah mengalami luka-luka pada bagian kepala. Diduga, ia terkena lemparan batu dari para pendukung kesebelasan.
Baca Juga: Dua Bulan Kemarau, Warga Jonggol Kesulitan Mendapatkan Air Bersih
“Ada korban, tapi bukan terjadi di lapangan. Kejadian di luar usai pertandingan dan lemparan batu di jalan,” tambahnya.
Kasi Trantib Satpol PP Kecamatan Cigudeg, Saepul Hupad mengakui, saat ini pihaknya sedang melakukan upaya preventif agar keributan tidak berlanjut panjang.
“Kita sedang lakukan koordinasi antar tim agar kejadian tidak kembali terulang,” katanya.(nal)