RBG.ID - Dukungan Psikososial (Psychosocial Support) adalah salah satu bentuk kegiatan pelatihan psikososial yang diberikan untuk anak-anak khususnya dalam situasi darurat bencana.
Himpunan Mahasiswa PG Paud Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (Umbara), mengadakan pelatihan Psikologis Bencana, Sabtu (22/07/2023) di Villa Curug Seribu, GSE Pamijahan, Kabupaten Bogor.
"Sebanyak 40 peserta dari perwakilan Himpunan Mahasiswa PG Paud Umbara," kata ketua Hima PG Paud Umbara, Chairun Nissa.
Baca Juga: Angkat Barbel 210 Kg, Binaragawan Justin Vicky Tewas Akibat Lehernya Patah
Menurut dia, tujuan diadakan pelatihan agar lebih meningkatkan kapasitas dalam memahami ilmu kebencanaan dan layanan dukungan psikososial agar ketika diminta menjadi pelayan dukungan psikososial sudah siap.
"Saya berharap dari Pelatihan ini bisa menumbuhkan jiwa sosial yang tinggi, semangat siap, tanggap dan tangguh dalam bencana," tutur Chairun Nissa
Bidang mitigasi dan kesiapsiagaan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Bogor yang juga pemateri, Jeri Perdana menjelaskan, dalam situasi bencana setiap orang harus dibekali penanganan resiko bencana, khususnya Mahasiswa PG PAUD yang secara langsung pendekatan terhadap anak-anak.
Baca Juga: Kurang dari Sebulan Lagi, Jeon Somi Akan Comeback dengan Album ‘Game Plan’ Pertengahan Agustus!
Mahasiswa PG PAUD Umbara Telah diberikan metode metode penanganan di stuasi darurat yang Fun dan tetap memiliki nilai nilai pembelajaran untuk anak.
Hadir pada acara tersebut, Kepala Departemen PG PAUD Umbara, Didin Mahyudin menjelaskan, sangat mengapresiasi Hima yang telah menyelenggarakan pelatihan karena menumbuhkan wawasan dan keterampilan termasuk melatihan kepekaan sosial terutama bencana.
"Saya berharap diberikan bekal pengetahuan Psikologis Bencana mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang mampu menginspirasi serta memberi penguatan atas dampak psikologis yang ditimbulkan oleh bencana," jelas Didin Mahyudin.
Baca Juga: Terlihat Mahal, Harga Outfit Jennie BLACKPINK Ternyata Ramah Dikantong Cuma Rp200.000-an
Didin Mahyudin berharap, kegiatan bisa terus dikembangkan, sinergitas lembaga resiliensi Muhammadiyah bisa terus terjalin sehingga kedepannya dapat digagas pembentukan Unit Mahasiswa yang bergerak dalam bidang kebencanaan. (way)