daerah

Ganjarian Protes Keras Tindakan TNI Copot dan Turunkan Baliho Ganjar Pranowo di Muara Taweh

Senin, 17 Juli 2023 | 14:32 WIB
Bakal Capres Ganjar Pranowo disambut ribuan kader saat menghadiri Konsolidasi Akbar Pemenangan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2024 DPD PDIP DKI Jakarta di Basket Hall Senayan, Jakarta, Minggu (04/07/2023). (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)

RBG.ID – Baliho bergambar Ganjar Pranowo di Muara Taweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah dicopot dan diturunkan oleh pihak TNI.

Hal itu mengundang protes dari pendukung capres PDIP tersebut.

Ketua Umum Ganjarian Guntur Romli menuturkan bahwa hal itu dapat membuat TNI mencederai azas netralitasnya.

 Baca Juga: Viral! Gegara Memelihara Anjing, Dua Tetangga di Bogor Terlibat Adu Cekcok

"Saya gak tahu alasan pencopotan itu. Tapi yang mencurigakan kenapa pihak TNI yang mencopot? Apa urusannya TNI dengan baliho?" ucap Guntur Romli dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Guntur, pencopotan baliho capres yang dilakukan pihak militer dapat menyebabkan persepsi negatif.

"Jika pun perlu ada penertiban Baliho, yang berhak melakukannya adalah aparat Pemda. Misalnya Satpol PP. Bukan pihak militer," ujarnya.

 Baca Juga: Heboh! Bharat Jain, Pria Asal India Jadi Pengemis Terkaya di Dunia, Intip Total Harta Kekayaannya

"Aparat TNI jangan bertindak berlebihan apalagi bertindak di luar wewenangnya. Jangan juga dengan alasan menjaga ketertiban justru malah menjadi pembungkam aspirasi masyarakat, " lanjut Guntur.

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksma Julius Widjojono mengatakan melalui keterangan tertulis bahwa pencopotan baliho Ganjar Pranowo yang ada di lahan Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 1013 Muara Teweh sudah sesuai prosedur.

Laksma mengatakan bahwa hal itu dilakukan guna menjaga netralitas TNI dalam Pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga: Tak Hadir ke Pesta Ultah Gala Sky, Doddy Sudrajat Mengaku Dipersulit Untuk Bertemu

"Pencopotan banner foto Balon Capres Ganjar Pranowo di lahan Makodim 1013/Mtw pada Sabtu 15 Juli 2023 adalah demi menjaga netralitas TNI dalam Pemilu tahun 2024," ujar Laksma. (jpc)

 

Halaman:

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB