RBG.ID-BOGOR, Setiap hari kawasan Alun-alun Kota Bogor, macet total. Kemacetan ini disebabkan banyaknya angkot yang mengetem di Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor.
Kemacetan parah ini kerap memanjang hingga kawasan Jembatan Merah. Kondisi ini pun mendorong Pemerintah Kota Bogor berencana membangun celukan yang diperuntukkan sebagai tempat pemberhentian angkot mengatasi macet di Alun-Alun.
Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Marse Hendra Saputra menjelaskan celukan tersebut rencananya akan berada di pinggir Jalan Kapten Muslihat di titik Jalan Nyi Raja Permas.
“Lebarnya celukannya sedang kami hitung. Tapi minimal memiliki lebar 5 meter. Sementara itu, panjangnya sekira 15-20 meter karena untuk memudahkan keluar masuk kendaraan,” ujarnya saat dihubungi Radar Bogor, Jumat (14/7/2023).
Dirinya memperkirakan celukan tersebut bisa menampung 4-5 angkot. Ia juga menyebut akan memberikan ruang bagi angkot di titik sebelum celukan.
Marse menjelaskan, celukan bukan berfungsi sebagai tempat mengetem angkot melainkan tempat menaikan dan menurunkan penumpang saja. Dirinya juga akan mengkaji penggunaan timer di celukan tersebut.
“Untuk memfasilitasi pengunjung Alun-Alun dan penumpang kereta. Celukan itu juga nanti terhubung dengan sky bridge yang sedang dibangun dan akan turun di sana. Penumpang yang keluar dari pintu Stasiun Alun-Alun tinggal berjalan ke kanan,” ucapnya.
Marse mengungkapkan, celukan itu akan dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mulai bulan depan.
Meskipun ke depan Pemkot Bogor mengurangi angkot, Marse menyebut celukan itu tetap akan dibangun karena dapat digunakan untuk moda transportasi lain.
Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina menyebut pihaknya akan membangun celukan tersebut disesuaikan dengan pembangunan jalur pedestrian di sekitar kawasan Alun-Alun.
“Itu tanah PT KAI kami berkoordinasi. Mereka juga masih ada proyek skybridge jadi akan kami sesuaikan dengan itu,” ucap Rena. (fat)