Kondisi yang sama juga dirasakan Sekolah Perwira yang berlokasi di Kelurahan Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah. Di hari kedua PPDB pihak sekolah baru mencatat 15 orang pendaftar, 6 orang di tahap pertama dan 9 orang di tahap kedua.
Kepala SD Perwira, Hanifah mengungkapkan sekolah yang tergolong sekolah inklusi tersebut justru banyak menerima siswa dari luar Kota Bogor.
“Karena sekolah inklusi semua pendaftar merupakan ABK. Kebanyakan dari wikayah Cibinong dan Ciseeng. Kami berharap semoga target 2 rombel di PPDB tahun ini bisa terpenuhi,” harapnya.
Hanifah menyebut karena sepi pendaftar tak jarabg pihaknya masih membuka pendaftaran hingga Bulan Juli bahkan Agustus sebelum masa ajaran baru dimulai. (fat)