RBG.ID-BOGOR, Tidak seperti sekolah lainnya yang diserbu orang tuan saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), SDN Julang di Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, justru sepi peminat.
Sekolah ini jauh berbeda dengan SDN lain yang mulai menutup PPDB, lantar banyaknya peminat.
Sekolah ini justru sepi pendaftar. Mereka masih menanti pendaftar hingga hari terakhir PPDB pada Kamis (15/6/2023).
Baca Juga: 4 Anak Kolombia Korban Kecelakaan Pesawat Ditemukan Hidup di Hutan Amazon Usai Hilang 40 Hari
Kondisi tersebut terlihat jelas di SDN Julang, Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal. Hingga hari kedua PPDB, sekolah ini baru menerima sekira 60 calon peserta didik.
Jumlah itu terdiri dari 6 orang yang mendaftar di jalur jalur afirmasi dan anak berkebutuhan khusus (ABK), jalur perpindahan orang tua, maslahat guru dan tenaga pendidikan. Dan sekira 49 orang pendaftar dari jalur zonasi.
Ketua Panitia PPDB SDN Julang, Erli Lestari mengatakan, kondisi itu disebabkan posisi sekolah yang berada di tengah perumahan besar dan jauh dari permukiman penduduk. Sehingga sangat minim pendaftar yang datang ke sekolah ini.
Baca Juga: Miris! Warga Protes Jalanan Rusak di Kabupaten Tasik: Kami Ini Sengsara
“Berbeda dengan sekolah di Kebon Pedes yang langsung tutup di hari pertama, karena mereka dekat dengan permukiman padat warga. Kami justru banyak menerima pendaftar dari Cilebut, warga yang pernah tinggal di sekitaran wilayah ini,” jelasnya.
Hal itu pun tidak ditolak pihak sekolah yang memang butuh pendaftar untuk memenuhi kuota rombongan belajar (rombel). SDN Julang setiap tahun menerima 3 rombel dengan total kursi sekira 84 siswa. Hingga saat ini pihak sekolah masih menunggu 20 pendaftar lainnya.
“Biasanya banyak pendaftar yang datang di hari kedua dan ketiga karena menunggu pengumuman di sekolah pilihan pertama,” terang Erli.
Baca Juga: Pemkot Jaksel Lakukan Penertiban Parkir Liar dan PKL Nakal di Jalan Senopati Jaksel
Ia mengungkapkan, kebanyakan calon peserta didik mendaftar secara luar jaringan (luring) karena para orang tua kurang memahami sistem online. Akhirnya proses pendaftaran dibantu oleh pihak sekolah secara langsung.
“Kendalanya kami sulit menentukan titik koordinat. Kami khawatir salah karena akan berpengaruh pada skor zonasinya,” ucap Erli.
Artikel Terkait
Kuota Berbagai Jalur dalam PPDB SMA Negeri 1 Ciranjang di Kabupaten Cianjur Ada 408 Orang, Intip Rinciannya
Simak Rincian Kuota PPDB SMA Negeri 1 Kadupandak di Kabupaten Cianjur
Siapkan Persyaratannya, PPDB SD Jalur Zonasi Mulai Dibuka Besok
Hari Pertama PPDB Jalur Zonasi di SDN Sukadami Langsung Tutup Pendaftaran, Ini Penyebabnya
Daftar PPDB Layaknya Belanja Online, Orang Tua Harus Sigap Cari Waktu yang Tepat