RBG.ID-BOGOR, Penutupan dan pembongkaran pusat perbelanjaan legendaris, Plaza Bogor dipastikan molor. Rencana Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) nampaknya belum siap melakukan pembongkaran.
Penutupan Plaza Bogor yang mulanya dijadwalkan awal Juni 2023, kembali diundur dalam waktu yang belum dapat dipastikan.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, proses revitalisasi Plaza Bogor sudah sesuai dengan tahapan. Namun, ia berasalan ada sejumlah masalah yang mesti diselesaikan pihak Perumda PPJ.
Baca Juga: Kecelakaan Kereta Api India: 294 Tewas, Opposisi Menuntut Menteri Perkeretaapian Dicopot
“Kemarin ada tahapan terkait penutupan. Ada yang harus diselesaikan yakni masalah pegawai. Tapi, sejauh ini on the track. Insyaallah akan segera ditutup untuk pelelangan pembongkaran,” ucapnya.
Direktur Utama Perumda PPJ, Muzakkir Abdullah mengakui ada perhitungan yang meleset. Pembongkaran diundur karena pihaknya masih harus menyelesaikan sejumlah administrasi.
“Ada karyawan yang harus diberikan pesangon. Insyaallah hari Senin kami tuntaskan itu,” ungkapnya saat ditemui Radar Bogor di Gedung DPRD Kota Bogor, Sabtu (3/6).
Baca Juga: Hadiri Peringatan HJB, Ridwan Kamil Pamitan kepada Warga Bogor Sebentar Lagi Lepas Jabatan Gubernur
Muzakkir berjanji setelah proses tersebut tuntas, pihaknya akan segera mengosongi Plaza Kota Bogor lalu mulai membuka proses lelang pembongkaran.
“Saat ini masih ada sekira 90 pedagang. Seminggu ke depan akan kami kosongkan. Lelang pembongkaran menunggu pengosongan tersebut,” jelas Muzakkir.
New Plaza Bogor ke depan akan menyatu dengan bangunan Pasar Bogor yang juga akan direvitalisasi.
New Plaza Bogor akan diisi dengan gedung parkir berkapasitas 1500 mobil dan 2000 motor, pusat kuliner, pasar tematik, hotel, akses ke Kebun Raya Bogor (KRB), dan masjid. (fat)