daerah

Meletus Lagi, Gunung Anak Krakatau Lontaran Abu Setinggi 2.500 Meter

Jumat, 12 Mei 2023 | 14:18 WIB
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam aktivitas erupsi yang melontarkan kolom abu setinggi 2.500 meter di atas puncak Gunung Anak Krakatau, Jumat (12/5). (PVMBG)

RBG.ID – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung kembali terjadi erupsi.

”Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada Jumat (12/5) pukul 09.20 WIB. Tinggi kolom letusan teramati lebih kurang 2.500 meter di atas puncak,” jelas Petugas Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau Deny Mardiono, Jumat (12/5).

Deny menjelaskan, kolom abu erupsi tampak berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke barat daya.

Baca Juga: Lesti Kejora Borong 4 Penghargaan Sekaligus, Kiky Saputri Mengaku Tak Kaget

Erupsi tersebut terekam pada seismograf dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi 42 detik.

Sebelumnya, PVMBG juga merekam dua erupsi yang terjadi di Gunung Anak Krakatau di Kecamatan Punduh Pedada, Kabupaten Lampung Selatan tersebut, pada Kamis (11/5).

Pada pukul 05.19 WIB, erupsi pertama terekam mencapai ketinggian 3.000 meter di atas puncak.

Baca Juga: Boy Group KINGDOM Akan Tampil Di KCON JAPAN 2023 Untuk Pertama Kalinya Sejak Debut

Erupsi itu terekam pada seismograf dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi lebih kurang 2 menit 12 detik.

Lalu, Erupsi kedua cenderung lebih kecil dengan ketinggian 1.000 meter di atas puncak, pada pukul 12.41 WIB. Amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi 143 detik.

Sepanjang Kamis (11/5), Gunung Krakatau tercatat mengalami satu kali gempa letusan atau erupsi, satu kali gempa frekuensi rendah, dua kali gempa fase banyak, satu kali gempa vulkanik dalam, dua kali gempa tektonik jauh, dan satu kali gempa tremor menerus.

Baca Juga: Ini Dia Jadwal Rekayasa Lalu Lintas Sistem Satu Arah Jalan Pejuang Bekasi

Sejak 24 April 2022 Gunung Anak Krakatau ditetapkan berada pada status level III atau siaga.

PVMBG menyarankan masyarakat, pengujung, wisatawan, maupun pendaki, agar tidak mendekati gunung api itu atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif. (jpc)

Halaman:

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB