RBG.ID-BOGOR, Tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting baru saja mengharumkan nama Indonesia setelah sukses menjuarai Badminton Asia Championships (BAC) 2023.
Prestasi Ginting ini pun mendapat apresiasi dari legenda tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat. Ia meminta Anthony Sinisuka Ginting bermain lebih stabil agar bisa meraih gelar juara lainnya.
Taufik mengaku senang Ginting yang menjadi suksesornya bisa menjuarai BAC 2023. Ginting menjadi juara setelah mengalahkan Loh Kean Yew dengan skor 2-0. Nah, tunggal putra kali terakhir menjadi juara di BAC pada edisi 2007 lewat Taufik Hidayat.
Baca Juga: Taufik Hidayat Minta Anthony Sinisuka Ginting Bermain Lebih Stabil
”Ya sudah 16 tahun. Yang pasti bersyukur Ginting bisa juara di Kejuaraan Asia. Mudah-mudahan bisa stabil juara. Dalam arti tidak hanya sekali juara,” ujarnya ketika diwawancarai di kawasan Jakarta Selatan kemarin (2/5).
Apalagi, sambungnya, dalam waktu dekat ada event besar seperti Asian Games Hangzhou hingga Olimpiade 2024 Paris. Taufik berharap, dengan gelar juara di BAC tersebut, Ginting bisa mendapatkan kepercayaan diri yang lebih besar lagi.
Juara Olimpiade 2004 Athena itu menilai bahwa Ginting memang sudah waktunya untuk bersaing di level atas.
Baca Juga: Terbukti Melanggar Kode Etik, AKBP Achiruddin Akhirnya Dipecat dari Anggota Polri
”Kami sebagai penonton sekarang melihat Axelsen (Viktor) lagi (yang sering juara). Yang (event) kecil ya boleh itu keharusan dia (juara). Tapi, yang besar juga lebih harus keinginan untuk menjadi juara. Harus fokus lagi ke pertandingan-pertandingan yang besar,” bebernya.
Menurut Taufik, Ginting merupakan pemain Indonesia yang memiliki skill komplet dan kelas sendiri.
”Memang dia sudah di level atas. Tapi, kalau saya lihat, dia memang kurang stabil dari segi fisik dan mental. Dari teknik, dia sudah cukup bagus,” ungkapnya.
Baca Juga: Blak-blakan, Bima Arya Kembali Dorong Dedie A Rachim Jadi Wali Kota Bogor
Ginting saat ini menempati ranking kedua dunia. Namun, hal itu bukanlah jaminan. Sebab, ranking bisa didapat jika atlet rajin mengikuti kompetisi.
”Kan yang mau kami lihat kestabilan dia di satu kompetisi hingga mencapai juara. Sekelas Ginting harus di level situ. Makanya, tim pendukungnya harus dikuatin juga,” tuturnya.