RBG.ID-BOGOR, Persiapan pengamanan selama Labaran 2023 dilakukan jajaran Forkopimda Kota Bogor, dengan menggelar rapat koordinasi lintas sektoral bidang operasional pada Kamis (6/4/2023).
Rapat yang berlangsung di Markas Komando Polresta Bogor Kota itu, membahas soal persiapan pengamanan menghadapi Lebaran.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakann ada beberapa hal yang ditekankan Kapolri, Menteri Perdagangan, dan Menteri Perhubungan pada rapat tersebut.
Baca Juga: Kabar Baik, Jasa Marga Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen Saat Mudik Lebaran
Pertama, setiap wilayah diminta mendeteksi potensi rawan macet saat dan pasca mudik lebaran. Pejabat di tiap wilayah juga diminta untuk mengantisipasi masalah penumpukkan pemudik yang kerap terjadi di rest area.
“Kedua, kami diminta fokus memantau produksi dan distribusi bahan-bahan pokok menjelang lebaran. Bukan hanya di balik meja namun juga turun ke lapangan,” ujarnya.
Bima mengungkapkan, saat ini harga bahan pokok masih relatif terkendali. Meski begitu ia bersama jajaran Forkopimda lain akan turun ke pasar untuk memantau harga dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Saat Mudik Lebaran, Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol Jakarta-Cikampek, Simak Waktu dan Ketentuannya
Ketiga, Pemkot bersama pihak Kepolisian juga akan mengawasi aspek keamaan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di masa mudik lebaran. Sejumlah pengamanan yang akan ditingkatkan yakni di Terminal Baranangsiang dan permukiman warga.
“Pengawasan di Terminal Baranangsiang karena arusnya tinggi. Selain itu pengawasan juga akan dilakukan di permukiman sehingga tidak terjadi kerawanan,” terang Bima.
Kapolresta Bogor Kota, Bismo Teguh Prakoso mengatakan, persiapan yang dilakukan pihaknya yakni membentuk 6 Pos Pengamanan (PAM) dan s1 pos terpadu untuk menyiagakan titik kerawanan di Kota Bogor.
Baca Juga: Objek Vital Nasional, Pengamanan MRT Jakarta Akan Diperketat
“Nanti pos itu disiagakan di berbagai titik kerawanan untuk mengamankan rangkaian kegiatan Idulfitri. Mulai dari malam takbiran, kondusifitas pelaksanaan Salat Ied, pasar, sentra perbelanjaan, perbankan, tempat rekreasi, serta tempat ziarah,” jelas Bismo.
Pengamanan ekstra juga diterapkan di Alun-alun Kota Bogor. Sebab menurutnya, kawasan tersebut kerap dipadati masyarakat di malam takbiran. Hal itu untuk mencegah tindak kejahatan seperti pencopetan.