RBG.ID-BOGOR, Dibangunnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, hendaknya bisa dirasakan masyarakat setempat.
Harapan itu disampaikan Camat Cigombong, Irwan Somantri. Camat berharap agar Keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido bisa dirasakan oleh masyarakat.
Ia meminta agar masyarakat Cigombong tidak hanya sebagai penonton semata. “Jangan sampai hanya menjadi penonton saja,” katanya kepada Radar Bogor Rabu (5/4/2023).
Baca Juga: Kawasan Ekonomi Khusus Lido Diresmikan Presiden, Bima Arya Berharap Jadi Berkah Untuk Kota Bogor
Kata camat, dengan keberadaan KEK Lido Cigombong ini diharapakan membawa dampak perubahan bagi masyarakat di wilayahnya.
“Harapannya, agar keberadaannya bisa dirasakan oleh masyarakat Cigombong dan membawa dampak perubahan yang lebih baik kedepannya baik perekonomian, lapangan, pekerjaan, peningkatan kualitas pendidikan,” tukasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor menjadi pusat ekonomi kreatif terbesar di Asia Tenggara.
Baca Juga: Nilai Investasi KEK Lido Capai Rp40 Triliun, Jadi Pusat Ekonomi Kreatif Terbesar di Jawa Barat
Hal itu dikatakan usai melakukan kunjungan ke temu gubernur dengan peserta didik juga guru di SMA, SMK, SLB SE Kabupaten Bogor di SMAN 1 Cigombong.
Kepada Radar Bogor, gubernur yang akrab disapa kang Emil itu mengatakan KEK Lido menjadi KEK pertama di Jawa barat.
“Investasinya ini (KEK Lido) Rp40, triliun, pusat ekonomi kreatif terbesar di Jawa barat,” katanya kepada Radar Bogor Jumat (31/3/2023).
Baca Juga: Diresmikan Jokowi, KEK Lido Miliki Beragam Fasilitas Pendukung
Adapun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (31/3/2023).
Dalam sambutanya, Jokowi menyebut KEK Lido memiliki beragam fasilitas pendukung dan rencana pembangunan yang lengkap. Di antarnya Tol Jagorawi yang terhubung ke Tol Bocimi.