RBG.ID-BOGOR, Jauh-jauh hari sebelum lebaran, para perantau nampaknya mulai bersiap-siap pulang kampung. Seperti di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, yang mulai dipadati pemudik.
Bahkan, jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Baranangsiang, Kota Bogor pada Lebaran tahun ini, diprediksi bakal mengalami kenaikan.
Kepala Terminal Baranangsiang, Moses Lieba Ary menyebut, kenaikan diprediksi mencapai 30 persen dibandingkan hari biasa.
Baca Juga: Info Penting Bagi Pemudik! Inilah Tarif Tol Jakarta-Surabaya 2023 Jelang Mudik Lebaran
Dia mengatakan, Terminal Baranangsiang memang menjadi salah satu terminal tersibuk di Jabodetabek. Di hari biasa terminal ini dapat melayani 1500-2000 penumpang.
Momen mudik Lebaran tahun ini jumlah penumpang akan bertambah 20-30 persen. “Bisa bertambah 500 penumpang per hari. Bahkan bisa menyentuh 3000 orang,” tuturnya kepada Radar Bogor, Senin (27/3/2023).
Kondisi tersebut diprediksi terjadi karena sudah berkurangnya pembatasan yang diberlakukan. Hal itu juga dilihatnya dari momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) akhir tahun kemarin.
“Biasanya mulai ramai H-10 Lebaran saat cuti bersama dimulai, atau saat Tunjangan Hari Raya (THR) dari perusahaan sudah turun,” imbuh dia.
Moses mengungkapkan, keberangkatan di Terminal Baranangsiang didominasi Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) wilayah Jawa Barat dan Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) ke Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Pulau Sumatera seperti ke Padang.
Untuk menghadapi hal tersebut, pihaknya akan menggelar berbagai persiapan sejak jauh hari. Di antaranya yakni pemeriksaan ramp check komprehensif setiap hari dan pemeriksaan kesehatan pada supir.
Moses menyebut pihaknya akan menggandeng Jasa Raharja dan Dinas Kesehatan untuk memeriksa kesehatan sopir pada H-14 Idulfitri.
“Dua minggu sebelum lebaran kami bersama Dinas Perhubungan, Dinkes, TNI, Polri akan turun berjaga dan memeriksa kesehatan sopir sebelum berangkat. Untuk memastikan mereka dalam kondisi prima,” terangnya.