RBG.ID-BOGOR, Menyusul kenaikan harga minyak goreng kemasan, Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) Kabupaten Bogor, bakal mendatangi sejumlah agen pemasok MinyaKita.
Kepala Disdagin Kabupaten Bogor, Entis Sutisna mengatakan, hal itu dilakukan untuk mencari penyebab naiknya harga minyak goreng subsidi tersebut.
"Tujuannya mencari kejelasan apa persoalan yang memicu kenaikan, apakah di agen atau memang dari agen besar di pusat, kita akan coba pastikan," ujar Kepala Disdagin Kabupaten Bogor, Entis Sutisna kepada wartawan di Pasar Cibinong, Senin (20/2/2023).
Baca Juga: Harga Minyak Goreng di Kabupaten Bogor Kembali Melambung
Dari hasil penelusurannya, kenaikan harga minyak goreng kemasan, khususnya MinyaKita memang terjadi hampir di semua daerah, bukan hanya di Kabupaten Bogor.
Meski begitu, penyebab kenaikan harga minyak ini harus ditelusuri terlebih dahulu sebelum pihaknya mengambil langkah tindaklanjut.
"Kalau ternyata masalahnya di tingkat provinsi, kita minta intervensi dari provinsi, kalau masalahnya di pusat, pusat juga yang menyelesaikan," tegasnya.
Baca Juga: Kemendag Rilis Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat, Simak Butir-Butirnya!
Selain komoditas minyak, pihaknya juga tengah membahas mengenai harga beras bersama jajaran Pemkab Bogor. Jelang bulan ramadhan, menurutnya harga sejumlah komoditas umumnya mengalami kenaikan.
Sementara upaya Pemkab Bogor dalam mengadakan operasi pasar murah, Entis mengaku belum ada pembahasan lebih lanjut. "Anggarannya juga belum ada untuk OPM," tandasnya.(cok)