Dalam sepuluh bulan masa kepemimpinannya, anggaran ratusan miliar rupiah dialokasikan khusus untuk pembangunan jalan, kawasan permukiman, serta fasilitas dasar.
Salah satu proyek strategis yang disorot adalah pembangunan akses jalan Malasari hingga perbatasan Sukabumi, yang selama puluhan tahun belum tersentuh pembangunan.
“Kami tidak banyak bicara, kami bekerja dengan data dan fakta. Infrastruktur Bogor Barat kami siapkan sekarang, bukan tahun depan,” ujarnya.
Rudy menambahkan, proses pemekaran Kabupaten Bogor Barat saat ini telah memasuki tahapan Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB).
Pemerintah daerah menargetkan penyelesaian administrasi dan land clearing pada 2026, dilanjutkan pembangunan infrastruktur pemerintahan pada 2027, hingga operasional pusat pelayanan publik dan fasilitas pemerintahan pada 2028.
“Kesiapan ini menjadi bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam menjawab kebutuhan masyarakat Bogor Barat, baik dalam percepatan pembangunan, peningkatan pelayanan publik, maupun pemerataan pertumbuhan ekonomi,” kata Rudy.
Sementara itu, Ketua KPP KBB Yana Nurheryana menyampaikan apresiasi kepada Bupati Bogor atas komitmen dan langkah nyata dalam mendorong pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah Nanggung dan Malasari yang selama ini dinilai minim sentuhan pembangunan.
“Selama bertahun-tahun wilayah Nanggung dan Malasari nyaris tidak tersentuh pembangunan. Hari ini kami melihat bukti nyata, bukan sekadar narasi,” ungkap Yana.
Menurutnya, kecintaan terhadap Kabupaten Bogor tidak ditentukan oleh latar belakang kelahiran, melainkan dibuktikan melalui kerja nyata.
Dimulainya pembangunan di wilayah Nanggung dan Malasari pada 2025 yang ditargetkan rampung pada 2026 disebut sebagai bukti konkret perhatian Pemerintah Kabupaten Bogor terhadap wilayah barat.
“Masyarakat menaruh harapan besar agar aspirasi pemekaran Bogor Barat terus diperjuangkan hingga tingkat pemerintah pusat. Kami berharap pembangunan yang telah dimulai dapat berlanjut dan memberikan dampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.***