RBG.id — Pemkab Bogor bersama masyarakat menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir dan longsor di Kecamatan Ketambe, Aceh Tenggara.
Melalui Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bogor, bantuan yang dikirim berupa donasi uang tunai sebesar Rp1 miliar serta dua truk berisi sembako untuk warga terdampak bencana.
Bantuan tersebut merupakan hasil gotong royong berbagai pihak, mulai dari seluruh Perangkat Daerah Kabupaten Bogor, jajaran Polres Bogor, unsur TNI, hingga partisipasi masyarakat yang tergerak membantu saudara-saudara di Aceh Tenggara yang tengah menghadapi masa sulit.
Penyaluran bantuan dilakukan secara langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, bersama perwakilan PMI Kabupaten Bogor, Haris Setiawan, yang juga menjabat Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga.
Baca Juga: Perluas Kawasan Hijau, Bupati Bogor Instruksikan Tiap Kecamatan Siapkan Satu Hektare Hutan Kota
Proses distribusi turut didampingi unsur TNI–Polri, termasuk Kapolres dan Kasdim, guna memastikan bantuan menjangkau warga di titik-titik terdampak.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, mengaku terharu saat menyerahkan bantuan secara langsung kepada masyarakat.
Ia menyampaikan bahwa sebagian besar warga mengaku baru kali ini menerima bantuan dalam bentuk uang tunai.
“Terharu sekaligus bahagia bisa menyerahkan bantuan langsung kepada korban. Hampir semua warga mengatakan belum ada bantuan uang tunai yang masuk. Sembako dan pakaian bekas memang ada, tetapi bantuan tunai baru dari Kabupaten Bogor,” ujar Sastra.
Sementara itu, Haris Setiawan menjelaskan bahwa penyaluran donasi tunai dilakukan secara terarah dan sesuai kebutuhan warga.
Baca Juga: GID 2025 Jadi Ajang Penguatan Ekosistem Inovasi di Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto: Saya bangga
Keluarga yang kehilangan rumah akibat bencana menerima bantuan sebesar Rp2 juta per kepala keluarga, sedangkan rumah dengan kategori rusak berat memperoleh Rp1 juta per keluarga.
Haris menambahkan, komitmen PMI Kabupaten Bogor tidak berhenti pada penyaluran bantuan kali ini.
Penggalangan donasi akan terus dilanjutkan, termasuk rencana pelaksanaan program pengobatan gratis dan dukungan layanan kesehatan lainnya bagi masyarakat terdampak, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.