Seluruh pengelolaan kawasan dirancang dilakukan oleh BUMD bekerja sama dengan organisasi-organisasi keumatan agar pemanfaatannya maksimal.
Ia memberi contoh integrasinya: “Jika akad nikah dilakukan di masjid, pestanya bisa di ruang serbaguna, dan menginapnya di hotel.”
Dalam sesi dialog, Rudy juga menyampaikan bahwa dukungan pemerintah pusat sangat diperlukan terutama terkait rencana Kabupaten Bogor memiliki embarkasi haji pada 2027.
Dengan jumlah penduduk terbesar di Jawa Barat, keberadaan embarkasi akan meningkatkan efisiensi layanan bagi jamaah haji dari Kabupaten Bogor dan wilayah sekitar.
Wamen Dahnil pun menyampaikan dukungan atas inisiasi tersebut. Ia menilai langkah yang ditempuh Pemkab Bogor sebagai terobosan besar dan strategis untuk meningkatkan kualitas layanan haji dan memperkuat ekosistem ekonomi umat.
Apresiasi ini, menurut Rudy, menjadi dorongan bagi Pemkab Bogor untuk mempercepat pengembangan kawasan secara terukur dan akuntabel.
Ia menegaskan bahwa seluruh pekerjaan akan disesuaikan dengan pedoman kementerian agar kawasan layanan haji Kabupaten Bogor memenuhi seluruh persyaratan penetapan embarkasi.
Agenda kunjungan kerja tersebut turut dihadiri jajaran Kementerian Haji dan Umrah, pejabat Pemkab Bogor, serta sejumlah organisasi keagamaan.
Keterlibatan berbagai pihak ini, menurut Rudy, menunjukkan bahwa pengembangan kawasan layanan haji merupakan upaya kolaboratif demi memberikan pelayanan terbaik bagi umat.***