“Bogor tidak bisa dibangun oleh satu suku, satu agama, atau satu orang. Bogor dibangun oleh semua yang mencintai Bogor,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Lasqi Nusantara Jaya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bogor atas peran sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan LASQI tingkat nasional.
Ia juga memberikan penghargaan kepada Bupati Bogor atas komitmennya mendukung kegiatan seni, budaya, olahraga, hingga kegiatan keagamaan.
Ketua Umum menilai seni qasidah memiliki peran penting sebagai medium pemersatu bangsa.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya tengah memperjuangkan seni pesidat agar mendapatkan pengakuan sebagai warisan budaya nasional.
Upaya tersebut akan dikonsolidasikan bersama Kementerian Kebudayaan.
Ia juga mengingatkan pentingnya sportivitas dalam berbagai kompetisi di bawah LASQI.
Menurutnya, kompetisi harus menciptakan kreativitas serta memperkuat soliditas, bukan sebaliknya.
“Kami berharap Kabupaten Bogor agar dapat menjadi pusat pembinaan kosidah nasional, mengingat wilayahnya yang luas, populasi yang besar, serta tingginya dinamika kegiatan berskala nasional,” ujarnya.
Ia menilai Kabupaten Bogor memiliki modal yang kuat karena sering menjadi lokasi penyelenggaraan acara nasional dan memiliki fasilitas penunjang yang memadai.***