“Bogor tidak bisa dibangun oleh satu suku, satu agama, atau satu orang. Bogor dibangun oleh semua yang mencintai Bogor,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Lasqi Nusantara Jaya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bogor atas peran sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan LASQI tingkat nasional.
Ia juga memberikan penghargaan kepada Bupati Bogor atas komitmennya mendukung kegiatan seni, budaya, olahraga, hingga kegiatan keagamaan.
Ketua Umum menilai seni qasidah memiliki peran penting sebagai medium pemersatu bangsa.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya tengah memperjuangkan seni pesidat agar mendapatkan pengakuan sebagai warisan budaya nasional.
Upaya tersebut akan dikonsolidasikan bersama Kementerian Kebudayaan.
Ia juga mengingatkan pentingnya sportivitas dalam berbagai kompetisi di bawah LASQI.
Menurutnya, kompetisi harus menciptakan kreativitas serta memperkuat soliditas, bukan sebaliknya.
“Kami berharap Kabupaten Bogor agar dapat menjadi pusat pembinaan kosidah nasional, mengingat wilayahnya yang luas, populasi yang besar, serta tingginya dinamika kegiatan berskala nasional,” ujarnya.
Ia menilai Kabupaten Bogor memiliki modal yang kuat karena sering menjadi lokasi penyelenggaraan acara nasional dan memiliki fasilitas penunjang yang memadai.***
Artikel Terkait
Pemkab Bogor Gencarkan Percepatan Penataan Kawasan Puncak, Rudy Susmanto: Mulai dari langkah kecil..
Semangat Hari Pahlawan 2025, Rudy Susmanto Lakukan Penanaman Pohon di Istana Bogor
Komitmen Bangun dari Desa, Rudy Susmanto Terima Penghargaan Pahlawan Inspiratif atas Percepatan Pembangunan
Rudy Susmanto Lantik 9.687 PPPK Paruh Waktu, Siapkan Kabupaten Bogor Sambut Kebijakan 2026
Bangun Fasilitas Ibadah, Rudy Susmanto Apresiasi SMA Kemala Taruna Bhayangkara
Dorong Optimalisasi TPA Galuga, Rudy Susmanto Bahas Percepatan Penanganan Sampah Berkelanjutan