RBG.id — Kabupaten Bogor mengukuhkan diri sebagai tuan rumah penyelenggaraan kegiatan tingkat nasional melalui Gala Dinner DPW LASQI se-Indonesia yang berlangsung di Pendopo Bupati Bogor, Ruang Dayang Sumbi, Kamis malam (4/12).
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, dan dihadiri perwakilan LASQI dari berbagai daerah di Indonesia.
Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum penting bagi Kabupaten Bogor yang dipercaya menjadi tempat pertemuan organisasi LASQI nasional sebagai bentuk pengakuan terhadap kapasitas daerah dalam menyelenggarakan acara berskala besar.
Baca Juga: Jelang Nataru, Rudy Susmanto Siapkan Langkah Antisipasi Bencana dan Pengamanan
Rudy Susmanto menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menjaga kepercayaan tersebut dan memastikan penyelenggaraan berlangsung optimal.
“Selamat datang di Kabupaten Bogor, kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia. Menjadi tuan rumah kegiatan nasional adalah kehormatan bagi kami, sekaligus bukti bahwa Bogor siap dan mampu menyambut tamu dari seluruh Nusantara,” ujar Rudy dalam sambutannya.
Selain sebagai ajang pertemuan dan silaturahmi nasional, Gala Dinner LASQI juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan budaya lokal Bogor dan memperkuat jejaring LASQI di Indonesia.
Rangkaian acara turut disertai doa bersama bagi korban bencana alam di Sumatra sebagai bentuk solidaritas.
Dalam kesempatan tersebut, Rudy menyampaikan bahwa LASQI telah memiliki ruang kegiatan resmi di Kabupaten Bogor dan menjadi bagian agenda kebudayaan daerah.
Ia menyebut pagelaran LASQI digelar secara rutin dua kali dalam setahun, yakni saat Hari Jadi Bogor dan peringatan Hari Santri.
Baca Juga: Rudy Susmanto Akan Bangun Beberapa Fasilitas Publik Dukung Kreativitas Anak-Anak Muda
Untuk memperkuat peran Kabupaten Bogor sebagai pusat kegiatan seni keagamaan, pemerintah daerah juga menyiapkan sejumlah pembangunan strategis.
Di antaranya revitalisasi Masjid Baitul Faidzin, pembangunan Pusat Layanan Haji dan Umrah di Stadion Pakansari, pembangunan Asrama Haji berkapasitas 253 kamar mulai 2026, serta revitalisasi Gedung Kesenian menjadi “Siliwangi Theater” dengan standar bintang lima.
Rudy menegaskan kesiapan Bogor bukan hanya dari segi fasilitas, tetapi juga kuat karena keberagaman dan kolaborasi lintas elemen masyarakat.