RBG.id — Pemerintah Kabupaten Bogor menegaskan pentingnya memperkuat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai mitra strategis pemerintah desa dalam mendorong pembangunan yang lebih merata.
Hal tersebut disampaikan Bupati Bogor, Rudy Susmanto, dalam Rapat Persiapan Sosialisasi BPD yang berlangsung di Ruang Soekarno-Hatta, Pendopo Bupati Bogor, Senin (24/11/25).
Forum ini digelar untuk memastikan proses sosialisasi BPD berjalan efektif, terarah, dan berkelanjutan.
Dalam arahannya, Bupati Rudy menekankan bahwa pembangunan Kabupaten Bogor harus ditopang oleh kekuatan desa.
Ia menilai BPD memegang peran penting dalam menjaga dinamika pemerintahan desa, khususnya dalam fungsi legislasi, pengawasan, dan penyaluran aspirasi masyarakat.
“Ini kami lakukan untuk memperkuat peran desa dalam pembangunan Kabupaten Bogor. Kita dorong BPD sebagai mitra strategis pemerintah desa. Mari bersama-sama kita bangun Kabupaten Bogor dari tingkat desa demi mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan seluruh masyarakat,” ujar Rudy.
Menurut Rudy, konsolidasi dan penyamaan persepsi antarstruktur desa menjadi langkah penting untuk memastikan setiap proses pembangunan berjalan lebih transparan dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Ia kembali menegaskan bahwa penguatan kelembagaan BPD merupakan pondasi untuk membangun kabupaten yang lebih maju.
“Bogor harus bangkit bersama. Penguatan desa adalah kunci membangun Kabupaten Bogor yang lebih maju. BPD harus menjadi kekuatan yang solid, bersatu, dan sejalan dengan pemerintah desa dalam menghadirkan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat,” jelasnya.
Baca Juga: Dorong Optimalisasi TPA Galuga, Rudy Susmanto Bahas Percepatan Penanganan Sampah Berkelanjutan
Pemerintah Kabupaten Bogor juga berkomitmen untuk memperluas kolaborasi antara perangkat daerah dan BPD.
Melalui sinergi yang terstruktur, diharapkan pelaksanaan pembangunan dapat berjalan optimal, efektif, serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah kabupaten.
Rapat persiapan tersebut turut dihadiri Forkopimda Kabupaten Bogor, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, serta sejumlah perangkat daerah terkait.***