bogor

Napak Tilas Jejak Mbah Khair, Pencetus Silat Cimande di Bogor yang Melegenda

Selasa, 21 Oktober 2025 | 12:00 WIB
Pencak Silat Cimande, warisan bela diri khas Bogor yang terus dijaga generasi muda. (Foto/IG @ekskulpencaksilat_brk.)

RBG.id — Bogor dikenal bukan hanya karena pesona alam dan kulinernya, tetapi juga sebagai pusat seni bela diri nasional.

Salah satu yang paling berpengaruh adalah Silat Cimande, aliran bela diri yang kini mendunia dan berakar dari ajaran Mbah Khair, tokoh legendaris asal Mande, Cianjur, yang hidup antara tahun 1813 hingga 1825.

Nama “Cimande” diambil dari daerah asalnya di Bogor.

Aliran ini pertama kali populer berkat ketekunan Mbah Khair dalam mengajarkan teknik bela diri yang ia kembangkan dari berbagai pengalaman hidup, termasuk dari perjalanan panjangnya sebagai pedagang dan pengawal Bupati Cianjur, Raden Noh Wiranagara.

Baca Juga: Menelusuri Dua Gereja Bersejarah di Kota Bogor, Jejak Arsitektur Kolonial yang Masih Berdiri Kokoh

Ada beberapa versi tentang asal-usul Cimande.

Salah satu yang paling terkenal menceritakan bahwa Mbah Khair belajar silat dari istrinya, yang terinspirasi dari pertarungan antara harimau dan monyet di tepi sungai.

Dari pengamatan itu lahirlah gerakan khas Cimande, yang dikenal lincah, kuat, namun penuh keseimbangan.

Kisah ini begitu melegenda hingga banyak perguruan silat di Jawa Barat menyebut asal ajaran mereka “dari ibu”, melambangkan penghormatan pada peran perempuan dalam warisan ilmu bela diri.

Versi lain menyebut Mbah Khair berasal dari Kampung Baduy dan merupakan keturunan Abah Bugis, pengajar seni perang di Kerajaan Pajajaran.

Baca Juga: Viewnya Bikin Candu! Ada Staycation Unik Berbentuk Sarang Burung di The Ciliwung Glamping Puncak Bogor

Namun, karena sering terjadi duel berdarah, ia diminta meninggalkan wilayah Baduy dan akhirnya menetap di Cimande, Bogor.

Di sana, ia berkomitmen untuk menggunakan ilmunya demi kemanusiaan dan melarang pertarungan yang berujung kematian.

Murid-muridnya pun diajarkan untuk tidak menjadikan ilmu bela diri sebagai sarana mencari uang, melainkan sebagai jalan pengabdian.

Halaman:

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB