RBG.id - ASN di lingkup Pemkab Bogor serentak melaksanakan aksi bersih sebagai tindak lanjut arahan Bupati Bogor, Rudy Susmanto, dalam rangka mendukung program World Cleanup Day (WCD) 2025.
Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menegaskan kegiatan ini diharapkan tidak hanya berhenti pada momen seremonial, melainkan menjadi budaya hidup sehari-hari.
Aksi bersih tersebut digelar pada Jumat (26/9) di lingkungan Sekretariat Daerah, Cibinong.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Sekda Ajat dengan melibatkan jajaran pejabat, mulai dari Asisten Administrasi Umum, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, staf ahli, hingga pegawai sekretariat.
Langkah ini sejalan dengan Surat Edaran Bupati Bogor Nomor 100.3.4.2/655 Tahun 2025 yang memuat program Aksi Bersih Kabupaten Bogor.
Program tersebut terintegrasi dengan sejumlah agenda besar, seperti World Cleanup Day Indonesia 2025, Adipura, Makuta Binokasih, hingga Bogor Istimewa & Gemilang Kabupaten Ramah Lingkungan (BIG KRL).
Dalam surat edaran itu, ditetapkan sejumlah agenda rutin, antara lain Bebersih di Jumat Istimewa (BESTIE) untuk lembaga pemerintahan dan dunia usaha, Bebersih Sabtu Minggu Istimewa (BERSAMA) untuk desa, kelurahan, RT, RW, hingga komunitas, serta Bulan Gemilang dan Istimewa (BUMI) setiap tanggal 20 yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Baca Juga: Kabupaten Bogor Raih SIPP Awards 2025 Berkat Inovasi Perencanaan Pembangunan Ramah Lingkungan
“Kegiatan ini bukan sekadar memperingati WCD, melainkan untuk membiasakan pola hidup bersih dan rapi. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat mengakar sebagai budaya bersama, selaras dengan nilai Tegar Beriman yang menjadi pedoman pembangunan Kabupaten Bogor,” ujar Ajat.
Ia menambahkan, program bersih-bersih ini resmi dimulai pada 20 September dan akan berjalan selama dua bulan.
Setiap Jumat, perangkat daerah dari tingkat kabupaten hingga desa diwajibkan membersihkan lingkungan masing-masing.
Sementara setiap akhir pekan, masyarakat turut serta membersihkan area publik, mulai dari setu, pinggir jalan, hingga lokasi yang selama ini jarang terawat.
Baca Juga: Serbuan Teritorial 2025 Resmi Ditutup, TNI dan Pemkab Bogor Fokus pada Pembangunan Masyarakat